Apakah JNE, TIKI dan J&T Masih Melakukan Pengiriman Barang Saat Wabah Corona?
Wabah penyakit corona (covid-19) memiliki dampak luas ke semua sektor usaha, termasuk jasa pengiriman barang atau expedisi. Apakah JNE, TIKI dan J&T masih melakukan pengiriman barang?
Hingga tulisan ini dibuat tanggal 25 april 2020 pemerintah Indonesia sehari sebelumnya telah mengumumkan untuk menghentikan semua aktifitas penerbangan, kereta api dan kapal laut untuk menekan penyebaran wabah covid-19.
Tetapi ada pengecualian untuk pesawat dan kapal, yakni untuk tujuan pengiriman barang (cargo) dan logistik masih dibolehkan beroperasi secara normal.
- Expedisi JNE, Call Center 021-50868880: Kami sampai saat ini masih tetap buka seperti biasa dan belum ada instruksi untuk melakukan penutupan layanan.
- Expedisi TIKI, Call Center 1500125: Tidak berhasil dihubungi karena yang menjawab hanya suara rekaman komputer. Tetapi dari call center lokal menyatakan TIKI tetap buka seperti biasa.
- Expedisi J&T, Call Center 021-80661888: Kami masih tetap buka dan melayani pengiriman dan pengantaran paket seperti biasa.
Baca juga:
- Apakah JNE bisa mengirim cairan
- Apakah JNE bisa COD
- Apakah JNE minggu tetap buka
Bagaimana dengan kecepatan layanan pengiriman paket?
Untuk lama pengiriman paket semua expedisi sedikit banyak mengalami kemunduran waktu, atau dengan kata lain pengiriman akan lebih lama dari biasanya, terutama untuk tujuan selain kota kota besar.
Hal ini hendaknya bisa dimaklumi mengingat situasi yang terjadi sekarang ini. Apalagi jelas expedisi manapun mengalami penurunan jumlah penerimaan dan pengiriman barang secara signifikan.
- Pengumuman resmi dari JNE
Dikutip dari website resmi JNE tgl 24 april 2020 di halaman https://www.jne.co.id/id/berita/berita-detail/update-informasi-layanan-yes-yakin-esok-sampai-jne
Karena terlalu panjang, penulis merangkum isi pengumuman sbb:
Untuk sementara waktu JNE menghentikan kiriman dengan menggunakan layanan YES (Yakin Esok Sampai) yang berasal dari kota dan tujuan berikut ini (terlampir di website resmi JNE). Penghentian layanan YES ini mulai berlaku 29 Maret 2020 hingga adanya informasi lebih lanjut.
Selain itu untuk sementara juga menghentikan layanan SS (Super Speed) mulai tanggal 25 april 2020 hingga batas waktu yang akan diumumkan kemudian.
Meskipun terjadi pembatasan akses di beberapa wilayah, namun JNE tetap buka seperti biasa dan melayani kiriman pelanggan lewat udara dan darat melalui kantor cabang utama dan kantor perwakilan di setiap provinsi.
*Mengenai lampiran daftar kota yang terkena dampak penghentian kedua layanan tsb bisa langsung mendownload situs resmi JNE di www.jne.co.id dalam format PDF.
- Pengumuman resmi dari J&T
Dikutip dari website resmi J&T tgl 24 april 2020 melalui halaman berbahasa inggris di https://www.jet.co.id/index/news/news.html?type=News&show=108.
Penulis menterjemahkan melalui Google Translate:
Berdasarkan kebijakan yang diajukan oleh Direktur Jenderal Penerbangan Sipil di Kementerian Perhubungan mengenai pemberhentian sementara dari layanan pesawat komersial, kami memberi tahu Anda bahwa merujuk pada kebijakan tersebut akan berdampak pada waktu pengiriman J&T Express, terutama pengiriman antar pulau dan antar provinsi (di luar Jakarta).
Ini berlaku mulai 24 April 2020 hingga 1 Juni 2020.
Sehubungan dengan kondisi ini, J&T Express akan terus berupaya untuk pengiriman paket dengan memaksimalkan distribusi rute darat dan mengoptimalkan jalur pengiriman udara yang tersedia. J&T Express juga terus melayani kebutuhan pengiriman saat beroperasi 365 hari tanpa hari libur.
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. J&T Express akan memaksimalkan pengiriman paket ke seluruh Indonesia.
Demikianlah isi pengumuman dari pihak JNE dan J&T. Untuk pihak TIKI hingga tulisan ini dibuat masih belum ada pengumuman di website resminya.
Semoga penjelasan diatas bisa menjawab pertanyaan apakah JNE, TIKI dan J&T masih melakukan pengiriman barang saat wabah corona. Kesimpulannya: Ketiganya masih tetap buka counter untuk melakukan penerimaan dan pengiriman barang seperti biasa.
Catatan penting:
Tulisan ini dibuat tanggal 25 april 2020. Bisa saja terjadi perubahan sewaktu waktu. Sebaiknya untuk kepastian silahkan telpon ke masing masing call center diatas.
---
Dampak pandemi covid-19 ini tidak hanya ke masalah kesehatan dan jiwa manusia, tetapi juga ke semua aspek ekonomi termasuk ke semua perusahaan barang dan jasa di indonesia.
Karena semua yang bekerja baik di sektor swasta maupun pemerintah banyak yang dirubah pola kerjanya menjadi bekerja dari rumah alias work from home (WFH).
Tetapi tentu tidak semua jenis pekerjaan bisa dikerjakan dari rumah melainkan harus tetap di lapangan, yang kelompok ini akhirnya terpaksa tetap bekerja seperti biasanya.
Tetapi karena permintaan konsumen sebagai end user juga menurun drastis maka akhirnya mereka juga menutup usahanya sambil menunggu keadaan normal kembali.
Ini juga tentu berpengaruh terhadap jumlah volume pengiriman barang semua jasa expedisi, baik tujuan domestik maupun ke luar negeri.
Soal penyebaran penyakit, bagaimana kiat pihak expedisi berupaya mencegahnya?
Dikutip dari halaman resmi JNE di https://www.jne.co.id/id/berita/berita-detail/jne-cegah-virus-corona-demi-pelanggan, ditulis bahwa JNE berkomitment untuk ikut aktif mencegah penyebaran penularan virus corona dengan membentuk gugus tugas khusus untuk melakukan penyemprotan ke kantor pusat dan semua kantor cabang di Indonesia.
Di masa sekarang ini JNE yang sebagian besarnya adalah pelanggan retail banyak menerima dan mengirim paket berupa obat dan alat alat kesehatan.
Untuk jam kerja karyawan, JNE juga mengikuti anjuran pemerintah untuk bekerja dari rumah sehingga karyawan di bagian IT dan sektor sektor tertentu sudah bekerja dari rumah.
Untuk layanan call center yang biasanya ke nomor 021-29278888 dirubah menjadi nomor 021-50868880. Penulis tidak mengetahui apakah perubahan ini hanya sementara atau permanen.
Untuk layanan kontak pelanggan via email dan media social lainnya masih tetap dengan alamat yang lama dan tidak ada pengumuman perubahan.
Hingga tulisan ini dibuat tanggal 25 april 2020 pemerintah Indonesia sehari sebelumnya telah mengumumkan untuk menghentikan semua aktifitas penerbangan, kereta api dan kapal laut untuk menekan penyebaran wabah covid-19.
Tetapi ada pengecualian untuk pesawat dan kapal, yakni untuk tujuan pengiriman barang (cargo) dan logistik masih dibolehkan beroperasi secara normal.
JNE, TIKI dan J&T masih melakukan pengiriman barang
Melalui sambungan telepon langsung ke masing masing call center JNE, TIKI dan J&T, penulis menanyakan pertanyaan yang sama: Apakah masih melakukan pengiriman barang saat wabah covid-19 ini, berikut ini jawaban masing masing:- Expedisi JNE, Call Center 021-50868880: Kami sampai saat ini masih tetap buka seperti biasa dan belum ada instruksi untuk melakukan penutupan layanan.
- Expedisi TIKI, Call Center 1500125: Tidak berhasil dihubungi karena yang menjawab hanya suara rekaman komputer. Tetapi dari call center lokal menyatakan TIKI tetap buka seperti biasa.
- Expedisi J&T, Call Center 021-80661888: Kami masih tetap buka dan melayani pengiriman dan pengantaran paket seperti biasa.
Baca juga:
- Apakah JNE bisa mengirim cairan
- Apakah JNE bisa COD
- Apakah JNE minggu tetap buka
Bagaimana dengan kecepatan layanan pengiriman paket?
Untuk lama pengiriman paket semua expedisi sedikit banyak mengalami kemunduran waktu, atau dengan kata lain pengiriman akan lebih lama dari biasanya, terutama untuk tujuan selain kota kota besar.
Hal ini hendaknya bisa dimaklumi mengingat situasi yang terjadi sekarang ini. Apalagi jelas expedisi manapun mengalami penurunan jumlah penerimaan dan pengiriman barang secara signifikan.
Pengumuman Resmi dari JNE dan J&T
Untuk diketahui masyarakat umum pengguna jasa pengiriman.- Pengumuman resmi dari JNE
Dikutip dari website resmi JNE tgl 24 april 2020 di halaman https://www.jne.co.id/id/berita/berita-detail/update-informasi-layanan-yes-yakin-esok-sampai-jne
Karena terlalu panjang, penulis merangkum isi pengumuman sbb:
Untuk sementara waktu JNE menghentikan kiriman dengan menggunakan layanan YES (Yakin Esok Sampai) yang berasal dari kota dan tujuan berikut ini (terlampir di website resmi JNE). Penghentian layanan YES ini mulai berlaku 29 Maret 2020 hingga adanya informasi lebih lanjut.
Selain itu untuk sementara juga menghentikan layanan SS (Super Speed) mulai tanggal 25 april 2020 hingga batas waktu yang akan diumumkan kemudian.
Meskipun terjadi pembatasan akses di beberapa wilayah, namun JNE tetap buka seperti biasa dan melayani kiriman pelanggan lewat udara dan darat melalui kantor cabang utama dan kantor perwakilan di setiap provinsi.
*Mengenai lampiran daftar kota yang terkena dampak penghentian kedua layanan tsb bisa langsung mendownload situs resmi JNE di www.jne.co.id dalam format PDF.
- Pengumuman resmi dari J&T
Dikutip dari website resmi J&T tgl 24 april 2020 melalui halaman berbahasa inggris di https://www.jet.co.id/index/news/news.html?type=News&show=108.
Penulis menterjemahkan melalui Google Translate:
Berdasarkan kebijakan yang diajukan oleh Direktur Jenderal Penerbangan Sipil di Kementerian Perhubungan mengenai pemberhentian sementara dari layanan pesawat komersial, kami memberi tahu Anda bahwa merujuk pada kebijakan tersebut akan berdampak pada waktu pengiriman J&T Express, terutama pengiriman antar pulau dan antar provinsi (di luar Jakarta).
Ini berlaku mulai 24 April 2020 hingga 1 Juni 2020.
Sehubungan dengan kondisi ini, J&T Express akan terus berupaya untuk pengiriman paket dengan memaksimalkan distribusi rute darat dan mengoptimalkan jalur pengiriman udara yang tersedia. J&T Express juga terus melayani kebutuhan pengiriman saat beroperasi 365 hari tanpa hari libur.
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. J&T Express akan memaksimalkan pengiriman paket ke seluruh Indonesia.
Demikianlah isi pengumuman dari pihak JNE dan J&T. Untuk pihak TIKI hingga tulisan ini dibuat masih belum ada pengumuman di website resminya.
Semoga penjelasan diatas bisa menjawab pertanyaan apakah JNE, TIKI dan J&T masih melakukan pengiriman barang saat wabah corona. Kesimpulannya: Ketiganya masih tetap buka counter untuk melakukan penerimaan dan pengiriman barang seperti biasa.
Catatan penting:
Tulisan ini dibuat tanggal 25 april 2020. Bisa saja terjadi perubahan sewaktu waktu. Sebaiknya untuk kepastian silahkan telpon ke masing masing call center diatas.
---
Dampak pandemi covid-19 ini tidak hanya ke masalah kesehatan dan jiwa manusia, tetapi juga ke semua aspek ekonomi termasuk ke semua perusahaan barang dan jasa di indonesia.
Karena semua yang bekerja baik di sektor swasta maupun pemerintah banyak yang dirubah pola kerjanya menjadi bekerja dari rumah alias work from home (WFH).
Tetapi tentu tidak semua jenis pekerjaan bisa dikerjakan dari rumah melainkan harus tetap di lapangan, yang kelompok ini akhirnya terpaksa tetap bekerja seperti biasanya.
Tetapi karena permintaan konsumen sebagai end user juga menurun drastis maka akhirnya mereka juga menutup usahanya sambil menunggu keadaan normal kembali.
Ini juga tentu berpengaruh terhadap jumlah volume pengiriman barang semua jasa expedisi, baik tujuan domestik maupun ke luar negeri.
Soal penyebaran penyakit, bagaimana kiat pihak expedisi berupaya mencegahnya?
Dikutip dari halaman resmi JNE di https://www.jne.co.id/id/berita/berita-detail/jne-cegah-virus-corona-demi-pelanggan, ditulis bahwa JNE berkomitment untuk ikut aktif mencegah penyebaran penularan virus corona dengan membentuk gugus tugas khusus untuk melakukan penyemprotan ke kantor pusat dan semua kantor cabang di Indonesia.
Di masa sekarang ini JNE yang sebagian besarnya adalah pelanggan retail banyak menerima dan mengirim paket berupa obat dan alat alat kesehatan.
Untuk jam kerja karyawan, JNE juga mengikuti anjuran pemerintah untuk bekerja dari rumah sehingga karyawan di bagian IT dan sektor sektor tertentu sudah bekerja dari rumah.
Untuk layanan call center yang biasanya ke nomor 021-29278888 dirubah menjadi nomor 021-50868880. Penulis tidak mengetahui apakah perubahan ini hanya sementara atau permanen.
Untuk layanan kontak pelanggan via email dan media social lainnya masih tetap dengan alamat yang lama dan tidak ada pengumuman perubahan.
Posting Komentar untuk "Apakah JNE, TIKI dan J&T Masih Melakukan Pengiriman Barang Saat Wabah Corona?"
Silahkan bertanya, berkomentar atau berpromosi asalkan berkaitan dengan tulisan di atas. Mohon tidak menambahkan Live Link / Link Langsung. Terima Kasih